Makaroni dan keju sudah jadi bahan makanan favorit sejak ribuan tahun. Menurut sejarah, nih, makaroni dan keju sudah ditemukan saat zaman Romawi Kuno sebagai makanan raja dan persembahan bagi para dewa-dewi.
Makin tambah umur, makaroni makin di gemari. Bahkan, beberapa negara punya apresiasi sendiri untuk pasta berbentuk melengkung ini. Misalnya, di Inggris makaroi jadi simbol sesuatu yang sempurna dan anggun. Sedangkan di Amerika, makaroni di jadikan syair sebuah lagu –segitu doyannya, nih.
Keju juga nggak mau kalah eksis. Tahu sendiri, kan, kalau makanan apapun akan selalu jadi spesial dan lezat karena ‘campur tangannya’ keju –baik sebagai bahan utama maupun hiasan.
Kebanyakan kita mengenal kolaborasi makaroni dan keju dalam bentuk dipanggang. Padahal, ada juga, kok, versi basahnya yang hanya direbus lalu disiram dengan saus keju. Produk instan makaroni keju pun sudah banyak tersedia di supermarket. Praktis!
- Didihkan air yang dicampur garam. Rebus makaroni hingga mengembang (sekitar 5 menit) lalu tiriskan.
- Panaskan mentega dan minyak goreng. Tumis bawang putih hingga layu dan harum, lalu masukkan jamur dan kacang polong.
- Masukkan makaroni dan keju parut ke dalam wajan, aduk rata.
- Tambahkan oregano dan larutan tepung, kemudian aduk hingga mengental. Siap disajikan.
- Pasta yang sudah direbus, sebaiknya langsung disiram dengan air dingin supaya tidak lengket dan menggumpal.
- Kecilkan api saat memasak supaya tidak lengket pada wajan.
- Kalau tidak suka jamur, bisa diganti dengan daging asap, bakso atau sosis.
- Biar makin chessy, kreasikan hidangan dengan menambahkan taburan keju parut di atasnya.
0 komentar:
Posting Komentar